SELAMAT DATANG di semuaberkarya.blogspot.com

Sabtu, 31 Maret 2012

Perkataan Ibnu Ma’iin : Laisa bi-Syai’ (ليس بشيء)

Bagi yang sering mbuka buku tentang perawi, tentu akrab dengan jenis perkataan Ibnu Ma’iin rahimahullah : laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya). Apa maknanya ?. Beberapa ulama telah menjelaskan bahwa perkataan Ibnu Ma’iin rahimahullah tersebut dapat mengkonsekuensikan salah satu di antara dua makna, yaitu : jarh dan bukan jarh.
1.     Jarh.
Makna inilah yang terbanyak. Dan kebanyakan, maknanya adalah jarh yang keras (syadiid). Di antara ulama mutaqaddimiin yang menafsirkan perkataan laisa bi-syai’ dari Ibnu Ma’iin sebagai jarh yang keras adalah Abu Haatim Ar-Raaziy rahimahullah. Yaitu, ketika ia membawakan perkataan Ibnu Ma’iin saat mengomentari Khaalid bin Ayyuub Al-Bashriy : laa syai’; maka Abu Haatim berkata : “Yaitu (maknanya), tidak tsiqah” [Al-Jarh wat-Ta’diil, 3/321 no. 1429]. Ibnu Ma’iin dalam banyak riwayat justru sering menjelaskan apa yang ia maksud dengan perkataannya itu. Contoh :

a.      Wahb bin Ismaa’iil bin Muhammad bin Qais Al-Asadiy (وهب بن إسماعيل بن محمد بن قيس الأسدي).
Abu Ishaaq Al-Junaid berkata : Aku pernah bertanya kepada Ibnu Ma’iin tentang Wahb bin Ismaa’iil, telah menceritakan kepada kami darinya Sa’duwaih. Ia (Ibnu Ma’iin) berkata : “Orang Kuufah, dan aku telah mendengar riwayat darinya, laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya)”. Aku (Ibnul-Junaid) berkata : “Tidak ada apa-apanya ?”. Ia menjawab : “Tidak tsiqah” [As-Suaalaat, hal. 87-88 no. 118].
b.      ‘Umar bin Muusaa Al-Wajiihiy (عمر بن موسى الوجيهي).
Abu Ishaaq Al-Junaid berkata : Aku pernah mendengar Yahyaa bin Ma’iin berkata : “’Umar bin Muusaa Asy-Syaamiy, yang meriwayatkan darinya Baqiyyah. Ia adalah Al-Wajiihiy, kadzdzaab (pendusta), laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya)” [As-Suaalaat, hal. 169 no. 574]. Dalam riwayat Ad-Duuriy, ia berkata : “Tidak tsiqah” [At-Taariikh, 2/326 no. 5091].
c.      ‘Abdul-A’laa bin Abil-Musaawir Az-Zuhriy (عبد الأعلى بن أبي المساور الزهري).
Telah berkata ‘Abbaas Ad-Duuriy dan Ibraahiim bin ‘Abdillah bin Al-Junaid, dari Yahyaa bin Ma’iin, (ia berkata) : “Laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya)”. Ibraahiim menambahkan : “Kadzdzaab (pendusta)”. Berkata Al-Mufadldlal Al-Ghilaabiy, dari Yahyaa bin Ma’iin : “Tidak tsiqah” [Tahdziibut-Tahdziib, 6/98 no. 204].
2.     Bukan Jarh.
Ada sebagian perkataan Ibnu Ma’iin ‘laisa bi-syai’ bermakna bahwa si perawi tersebut tidak mempunyai banyak hadits (haditsnya sedikit). Ibnu Hajar Al-‘Asqalaaniy rahimahullah berkata :
وذكر بن القطان الفاسي أن مراد بن معين ب قوله: "في بعض الروايات ليس بشيء يعني أن أحاديثه قليلة جدا
“Ibnul-Qaththaan Al-Faasiy rahimahullah menyebutkan bahwa maksud Ibnu Ma’iin dengan perkataannya dalam sebagian riwayat : laisa bi-syai’, yaitu hadits yang ia punyai sangat sedikit” [Hadyus-Saariy, 1/421. Disebutkan juga oleh As-Sakhaawiy dalam Fathul-Mughiits, hal. 127].
Memutlakkan perkataan Ibnu Ma’iin rahimahullah tersebut pada penjelasan Ibnul-Qaththaan Al-Faasiy, tentu saja keliru berdasarkan penjelasan di point no. 1. Tapi di bawah akan dibawakan 3 (tiga) contoh kasus makna yang dikuatkan Ibnul-Qaththaan rahimahullah tersebut. Misalnya :
a.      ‘Abdul-‘Aziiz bin Al-Mukhtaar Al-Anshaariy (عبد العزيز بن المختار الأنصاري).
Berikut perkataan para ulama tentangnya :
Ibnu Ma’iin berkata : “Tsiqah. Abu Zur’ah berkata : “Tidak mengapa dengannya”. Abu Haatim berkata : “Shaalihul-hadiits, mustawal-hadiits, tsiqah”. An-Nasaa’iy berkata : “Tidak mengapa dengannya”. Ibnu Hibbaan menyebutkannya dalam Ats-Tsiqaat dan berkata : “Ia sering keliru (yukhthi’)[1]”. Ia telah ditsiqahkan juga oleh Al-‘Ijliy, Ibnul-Barqiy, dan Ad-Daaruquthniy. Berkata Ibnu Abi Khaitsamah, dari Ibnu Ma’iin (ia berkata) : “Laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya)” [Tahdziibut-Tahdziib, 6/355-356 no. 681].
Dengan melihat perkataan para imam yang lain, maka perkataan Ibnu Ma’iin laisa bi-syai’ tersebut dibawa pada makna sedikit haditsnya. Apalagi di riwayat awal Ibnu Ma’iin sendiri telah menyatakan tsiqah.
b.      Mua’llaa bin Ziyaad Al-Qurduusiy (معلى بن زياد القردوسي).
Berikut perkataan para ulama tentangnya :
Abu Haatim dan Yahyaa bin Ma’iin berkata : “Tsiqah”. Ibnu Hibbaan memasukkannya dalam Ats-Tsiqaat. Al-Bazzaar berkata : “Tsiqah”. Muslim memakainya dalam kitab Shahih-nya.
Namun ada riwayat lain dari Ibnu Ma’iin : “Laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya), tidak ditulis haditsnya”. Ibnu ‘Adiy mengomentari perkataan Ibnu Ma’iin tersebut : “Riwayat-riwayatnya tidaklah mengapa. Dan aku tidak tahu dari mana Ibnu Ma’iin berkata : tidak ditulis haditsnya” [Tahdziibut-Tahdziib, 10/237 no. 434].
Ibnu Hajar menyimpulkan : “Shaduuq, sedikit haditsnya, zaahid” [Taqriibut-Tahdziib, hal. 961 no. 6852].
c.      Handhalah bin ‘Abdirrahmaan At-Taimiy (حنظلة بن عبد الرحمن التيمي).
Ibnu ‘Adiy menyebutkankan keterangan dirinya dalam Al-Kaamil (3/343 no. 539). Di antaranya disebutkan : Ibnu Ma’iin berkata : “Dla’iif, ditulis haditsnya”. Di lain riwayat ia berkata : “Laisa bi-syai’ (tidak ada apa-apanya)”. Kemudian Ibnu ‘Adiy berkata : “Aku tidak melihat Handhalah dari sisi hadits kecuali sedikit haditsnya. Ats-Tsauriy kadang meriwayatkan darinya sesuatu yang sedikit. Dan tidak nampak bagiku kelemahannya dengan sebab sedikitnya hadits yang dimilikinya” [selesai].
Dhahir perkataan Ibnu ‘Adiy rahimahullah menjelaskan bahwa ia menolak pendla’ifan Ibnu Ma’iin. Ia hanya melihat kritik dari sisi sedikitnya hadits yang ia miliki. Dan sesuatu yang sangat mungkin menguatkan perkataan Ibnu ‘Adiy adalah perkataan Ibnu Ma’iin sendiri, bahwa di riwayat lain ia berkata : “Tidak mengapa dengannya, insya Allah” [At-Taariikh min Riwaayaat Ad-Duuriy, 2/6 no. 2844].
Jadi, perkataan laisa bi-syai’ dari Ibnu Ma’iin itu perlu dilihat bersama perkataan para imam yang lain, dan juga perkataan Ibnu Ma’iin yang lain (jika ada). Apabila perkataan-perkataan tersebut mengarah pada tautsiq (pentsiqahan), maka hendaknya membawa perkataannya tersebut pada makna sedikit haditsnya. Wallaahu a’lam.
Ini saja tulisan ringkas yang dapat saya ketik sebelum mematikan lampu dan leptop. Semoga ada manfaatnya.
[abul-jauzaa’ – mengambil faedah dari Ar-Raf’ut-Takmiil fil-Jarh wat-Ta’diil karya Al-Luknawiy, At-Tankiil karya Al-Mu’allimiy Al-Yamaaniy, dan Al-Khulashah fii ‘Ilmi Al-Jarh wat-Ta’diil karya ‘Aliy Asy-Syuhuud].



[1]      Faedah :
Asy-Syaikh Al-Albaaniy rahimahullah menjelaskan perkataan Ibnu Hibbaan dalam Ats-Tsiqaat : ‘yukhthi’, maknanya bahwa perawi tersebut (dengan kekeliruannya) haditsnya tidak jatuh dari derajat hasan [lihat : Ar-Raudlud-Daaniy fil-Fawaaidil-Hadiitsiyyah lil-Albaaniy oleh ‘Ishaam Muusaa Haadiy, hal. 67].

Harga Nissan March

harga nissan march

Harga Nissan March ini berlaku untuk daerah jakarta dan sekitarnya. Harga mobil nissan march yang tertera adalah harga untuk bulan November 2012. Daftar harga nissan march baru dan bekas diperbaharui setiap bulan.


Harga Nissan March Baru

No
Model/Type
Harga ( Price )
1
Nissan March 1.2 L A/T
153.500.000
2
Nissan March 1.2 L A/T XS
163.500.000
3
Nissan March 1.2 L M/T
143.000.000
4
Nissan March Autech 1.2 L M/T
168.500.000

Harga Nissan March Bekas
No
Model/Type
Tahun (Year)
Harga (Price)
1
Nissan March 1.2 L A/T
2010
135.000.000
2
Nissan March 1.2 L A/T
2011
145.000.000

Harga Nissan Juke

harga nissan juke

Harga Nissan Juke ini berlaku untuk daerah jakarta dan sekitarnya. Harga mobil nissan juke yang tertera adalah harga untuk bulan November 2012. Daftar harga nissan juke baru dan bekas diperbaharui setiap bulan.

Harga Nissan Juke Baru

No
Model/Type
Harga ( Price )
1
Juke 1.5 CVT
244.000.000
2
Juke 1.5 CVT RX
254.000.000

Harga Nissan Juke Bekas
No
Model/Type
Tahun (Year)
Harga (Price)
1
Juke 1.5 CVT
2
Juke 1.5 CVT RX

Fairy Tail 277 Indonesia, Komik Fairy Tail 278

Baca Manga Komik fairy tail 277 bahasa indonesia online terbaru - It's display quality reacts a lot more like the actual EX720, that was halfway lower final year's roster -- whenever for that cost we'd possess anticipated this to do such as the Editors' Choice-winning NX720. As the HX750's colours tend to be great, dark amounts lack for any TELEVISION with this cost range.komik fairy tail 277

Jumat, 30 Maret 2012

History of the Salaryman OST (2012)


























Pre-Order at YesAsia.com





01. 성냥팔이 소녀 / 윤건 (Feat.미스티)
02. Because of You - Jea (Brown Eyed Girls)
03. Bravo - LeeTeuk (Super Junior) & Key (SHINee)
04. 기대했단 말야 - Joo

You Might Also Like:
Padam Padam OST (2012)
Poseidon OST (2012)
Bachelor's Vegetable Store OST (2012)
CNBLUE Mini Album Vol. 3 - Ear Fun (2012)
Shinhwa Vol. 10 - The Return (2012)


01. 성냥팔이 소녀 / 윤건 (Feat.미스티)


02. Because of You - Jea (Brown Eyed Girls)


03. Bravo - LeeTeuk (Super Junior) & Key (SHINee)


04. 기대했단 말야 - Joo

Kamis, 29 Maret 2012

Adam : Rasul atau Nabi ?

Pernah ditanyakan kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih Al-‘Utsaimiin rahimahullah :
هل آدم عليه الصلاة والسلام، رسول أو نبي؟
“Adam ‘alaihish-shalaatu was-salaam itu seorang Rasul ataukah Nabi ?”.
Maka beliau rahimahullah menjawab :
آدم ليس برسول ولكنه نبي، كما جاء في الحديث الذي أخرجه ابن حبان في صحيحه أن النبي صلى الله عليه وسلم سئل عن آدم أنبي هو؟ قال: "نعم، نبيٌ مُكلم"، ولكنه ليس برسول، والدليل قوله تعالى: {كان الناس أمة واحدة فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين}، وقوله صلى الله عليه وسلم في حديث الشفاعة أن الناس يذهبون إلى نوح فيقولون: "أنت أول رسول بعثه الله إلى أهل الأرض"، وهذا نص صريح بأن نوحاً أول الرسل.
“Aadam bukanlah Rasul, akan tetapi Nabi sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan dalam Shahiih-nya : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya : ‘Apakah Aadam seorang Nabi ?’. Beliau menjawab : ‘Benar, nabi yang berbicara’. Akan tetapi ia bukan seorang Rasul. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala : ‘Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan’ (QS. Al-Baqarah : 213). Dan juga sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits tentang syafa’at : ‘Bahwasannya manusia pergi menghadap Nuuh dan berkata : Engkau adalah Rasul yang pertama yang diutus Allah kepada penduduk bumi’. Ini adalah nash yang shariih (jelas) bahwasannya Nuh adalah Rasul yang pertama” [selesai – Majmuu’ Fataawaa wa Rasaail, jilid 1, bab : Rasul-Rasul. Translasi dari : http://ar.islamway.com/fatwa/13616].
Semoga bermanfaat.
[abul-jauzaa’ – wonokarto, wonogiri – 30032012].

Riwayat Umar radliyallaahu ‘anhu yang Membunuh Orang yang Tidak Berhukum dengan Keputusan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam

Belum lama saya membaca sebuah fatwa dari Hamuud bin ‘Uqalaa Asy-Syu’abiy yang di dalamnya ia membawakan atsar di atas, yang kemudian ia jadikan salah satu pondasi bangunan pemahaman dalam pengkafiran orang yang berhukum dengan selain hukum Allah secara mutlak. Benarkah dakwaannya tersebut ?. Mari kita sama-sama cek validitasnya. Riwayat dimaksud adalah riwayat yang dibawakan oleh Ibnu Abi Haatim rahimahullah dalam Tafsiir-nya :

أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قِرَاءَةً، أَنْبَأَ ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ، عَنْ أَبِي الأَسْوَدِ قَالَ: " اخْتَصَمَ رَجُلانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَضَى بَيْنَهُمَا، فَقَالَ الَّذِي قَضَى عَلَيْهِ: رُدَّنَا إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَعَمْ، انْطَلِقَا إِلَى عُمَرَ، فَلَمَّا أَتَيَا عُمَرَ قَالَ الرَّجُلُ: يَا ابْنَ الْخَطَّابِ قَضَى لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذَا، فَقَالَ: رُدَّنَا إِلَى عُمَرَ حَتَّى أَخْرُجَ إِلَيْكُمَا فَأَقْضِيَ بَيْنَكُمَا، فَخَرَجَ إِلَيْهِمَا، مُشْتَمِلا عَلَى سَيْفِهِ فَضَرَبَ الَّذِي قَالَ: رُدَّنَا إِلَى عُمَرَ فَقَتَلَهُ، وَأَدْبَرَ الآخَرُ فَارًّا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَتَلَ عُمَرُ وَاللَّهِ صَاحِبِي وَلَوْ مَا أَنِّي أَعْجَزْتُهُ لَقَتَلَنِي، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا كُنْتُ أَظُنُّ يَجْتَرِئُ عُمَرُ عَلَى قَتْلِ مُؤْمِنَيْنِ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى: فَلا وَرَبِّكَ لا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا فَهَدَرَ دَمَ ذَلِكَ الرَّجُلِ وَبَرِئَ عُمَرُ مِنْ قَتْلِهِ، فَكَرِهَ اللَّهُ أَنْ يَسُنَّ ذَلِكَ بَعْدُ، فَقَالَ: وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ اقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ أَوِ اخْرُجُوا مِنْ دِيَارِكُمْ مَا فَعَلُوهُ إِلا قَلِيلٌ مِنْهُمْ إِلَى قَوْلِهِ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا "
Telah mengkhabarkan kepada kami Yuunus bin ‘Abdil-A’laa secara qira’at : Telah memberitakan Ibnu Wahb : Telah mengkhabarkan kepadaku ‘Abdullah bin Lahii’ah, dari Abul-Aswad, ia berkata : “Dua orang laki-laki bertengkar dan mengadukan perkaranya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau memutuskan perkara tersebut antara keduanya. Maka orang yang perkaranya dikalahkan oleh beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Kembalikan kami kepada ‘Umar bin Al-Khaththaab”. Lalu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Baik”. Maka keduanya pergi menuju ‘Umar. Ketika keduanya mendatangi ‘Umar, laki-laki tadi berkata : “Wahai Ibnul-Khaththaab, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan keputusan untuk memenangkanku atas orang ini, lalu ia berkata : ‘Kembalikanlah kami kepada ‘Umar’. Lalu ‘Umar berkata : “Tunggulah, hingga aku keluar dan memutuskan perkara kalian berdua”. ‘Umar kemudian keluar menuju mereka berdua dengan menyandang pedangnya. Lalu ia memukulkan pedangnya tersebut pada orang yang berkata : ‘Kembalikanlah kami kepada ‘Umar’. ‘Umar pun membunuhnya. Maka, laki-laki yang satunya lari menghadap Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan berkata : “Wahai Rasulullah, demi Allah ‘Umar telah membunuh shahabatku tadi. Seandainya aku bukan orang yang lemah menghadapinya, niscaya ia membunuhku juga”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku menduga ‘Umar berani membunuh orang mukmin”. Maka turunlah ayat : ‘Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya’ (QS. An-Nisaa’ : 65). Maka sia-sialah darah laki-laki yang terbunuh, dan ‘Umar bebas dari tuntutan hukuman pembunuhan laki-laki tersebut. Allah membenci seandainya perbuatan tersebut dijadikan contoh setelahnya. Lalu Allah ta’ala berfirman : ‘Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka)’ (QS. An-Nisaa’ : 66)” [Tafsiir Al-Qur’aanil-‘Adhiim li-Ibni Abi Haatim, hal. 994 no. 5560].
‘Abdullah bin Wahb mempunyai mutaba’ah dari Abu Zakariyyaa (Yahyaa bin Ishaaq Al-Bajaliy, tsiqah), sebagaimana diriwayatkan Ibnu Basyraan dalam Al-Amaaliy no. 18.
Ibnu Katsiir menghukumi riwayat ini sangat ghariib; mursal [Tafsiir Ibnu Katsiir, 4/145, 146].
Sanad riwayat di atas ndak valid, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Katsiir rahimahullah. Abul-Aswad, namanya Muhammad bin ‘Abdirrahmaan bin Naufal bin Khuwailid bin Asad Al-Qurasyiy Al-Asadiy, Abul-Aswad Al-Madaniy; seorang yang tsiqah. Termasuk generasi shighaarut-taabi’iy, thabaqah ke-6, dan wafat tahun 131 H/137 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 871 no.6125]. Jelas saja tidak pernah mendengar riwayat dari ‘Umar radliyallaahu ‘anhu, apalagi Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallam. Riwayat ini bahkan mu’dlal.
Ibnu Katsiir rahimahullah membawakan riwayat lain :
قال الحافظ أبو إسحاق إبراهيم بن عبد الرحمن بن إبراهيم بن دُحَيْم في تفسيره: حدثنا شُعَيب بن شعيب حدثنا أبو المغيرة، حدثنا عتبة بن ضَمْرَة، حدثني أبي: أن رجلين اختصما إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقضى للمحق على المبطل، فقال المقضيّ عليه: لا أرضى. فقال صاحبه: فما تريد؟ قال: أن نذهب إلى أبي بكر الصديق، فذهبا إليه، فقال الذي قُضي له: قد اختصمنا إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقضى لي فقال أبو بكر: فأنتما على ما قضى به النبي صلى الله عليه وسلم فأبى صاحبه أن يرضى، قال: نأتي عمر بن الخطاب، فأتياه، فقال المقضى له: قد اختصمنا إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقضى لي عليه، فأبى أن يرضى، [ثم أتينا أبا بكر، فقال: أنتما على ما قضى به رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأبى أن يرضى] فسأله عمر، فقال: كذلك، فدخل عمر منزله وخرج والسيف في يده قدْ سَلَّه، فضرب به رأس الذي أبى أن يرضى، فقتله، فأنزل الله: { فَلا وَرَبِّكَ لا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ } [إلى آخر] الآية
Telah berkata Al-Haafidh Abu Ishaaq Ibraahiim bin ‘Abdirrahmaan bin Ibraahiim bin Duhaim dalam Tafsiir-nya : Telah menceritakan kepada kami Syu’aib bin Syu’aib : Telah menceritakan kepada kami Abul-Mughiirah : Telah menceritakan kepada kami ‘Utbah bin Dlamrah : Telah menceritakan kepadaku ayahku : Bahwasannya ada dua orang laki-laki yang bertengkar dan mengadukan berpakaranya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau dan memenangkan orang yang benar atas orang yang salah. Berkata orang yang dikalahkan perkaranya : “Aku tidak ridla”. Shahabatnya berkata : “Lantas, apa maumu ?”. Ia berkata : “Hendaknya kita pergi menemui Abu Bakr Ash-Shiddiiq”. Lalu mereka berdua pergi menemui Abu Bakr. Orang yang dimenangkan perkaranya berkata : “Sesungguhnya kami bertengkar dan mengadukan perkaranya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau memenangkanku”. Lalu Abu Bakr berkata : “Kalian berdua diputuskan berdasarkan apa yang diputuskan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Tapi laki-laki yang kalah tadi tetap enggan untuk ridla. Ia berkata : “Kami akan mendatangi ‘Umar bin Al-Khaththaab”. Orang yang dimenangkan perkaranya berkata kepada ‘Umar : “Sesungguhnya kami bertengkar dan mengadukan perkaranya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau memenangkanku. Kemudian kami mendatangi Abu Bakr, lalu ia berkata : ‘Kalian berdua diputuskan berdasarkan apa yang diputuskan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam’. Tapi ia enggan untuk ridla”. Lalu ‘Umar berkata : “Begitukah ?”. Kemudian ‘Umar masuk ke rumahnya dan keluar dengan membawa pedang di tangannya dan menghunusnya. Lalu ia memenggal kepala orang yang enggan untuk ridla tadi, dan membunuhnya. Lalu turunlah ayat : ‘Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya’ (QS. An-Nisaa’ : 65)” [Tafsiir Ibni Katsiir, 4/146-147].
Riwayat ini juga ndak valid - sebagaimana riwayat sebelumnya - dengan sebab mursal. Dlamrah bin Habiib  bin Shuhaib Az-Zubaidiy, Abu ‘Utbah Asy-Syaamiy Al-Himshiy; seorang yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-4, dan wafat tahun 130 H. Dipakai oleh Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 460 no. 3003]. Ia tidak pernah bertemu ‘Umar dan Abu Bakr radliyallaahu ‘anhumaa.
Dua riwayat ghariib ini bertentangan dengan riwayat shahih yang menyebutkan bahwa dua laki-laki yang bertengkar dan berperkara adalah Az-Zubair dan seorang laki-laki Anshaar radliyallaahu ‘anhumaa.
حدثنا عبد الله بن يوسف: حدثنا الليث قال: حدثني ابن شهاب، عن عروة، عن عبد الله بن الزبير رضي الله عنهما أنه حدثه: أن رجلا من الأنصار، خاصم الزبير عند النبي صلى الله عليه وسلم في شراج الحرة، التي يسقون بها النخل، فقال الأنصاري: سرح الماء يمر، فأبى عليه، فاختصما عند النبي صلى الله عليه وسلم، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم للزبير: (اسق يا زبير، ثم أرسل الماء إلى جارك). فغضب الأنصاري فقال: أن كان ابن عمتك؟ فتلون وجه رسول الله صلى الله عليه وسلم، ثم قال: (اسق يا زبير، ثم احبس الماء حتى يرجع إلى الجدر). فقال الزبير: والله إني لأحسب هذه الآية نزلت في ذلك: {فلا وربك لا يؤمنون حتى يحكموك فيما شجر بينهم}.
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yuusuf : Telah menceritakan kepada kami Al-Laits, ia berkata : Telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihaab, dari ‘Urwah, dari ‘Abdullah bin Az-Zubair radliyallaahu ‘anhumaa bahwasannya ia menceritakan kepadanya : Ada seorang laki-laki dari kalangan Anshaar yang bertengkar dengan Az-Zubair di samping Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang aliran air di daerah Al-Harrah yang mereka gunakan untuk menyirami kebun kurma. Orang Anshaar tersebut berkata : “Bukalah air agar bisa mengalir”. Az-Zubair menolaknya lalu keduanya bertengkar di hadapan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. Maka Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Az-Zubair : “Wahai Az-Zubair, berilah air (untuk kebunmu dulu), kemudian alirkanlah buat tetanggamu”. Orang Anshaar itu marah dan berkata : “Tentu saja kamu bela dia karena dia putra bibimu”. Maka wajah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memerah kemudian berkata : “Wahai Zubair, (untuk kebunmu dulu) kemudian bendunglah hingga air itu kembali ke dasar kebun". Maka Az-Zubair berkata : “Demi Allah, sungguh aku menganggap bahwa ayat ini turun tentang peristiwa tersebut (yaitu firman Allah QS. An-Nisaa’ : 65) : “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan”… [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 2359-2360].
Walhasil, riwayat sababun-nuzuul QS. An-Nisaa’ ayat 65 tentang kisah pembunuhan yang dilakukan ‘Umar radliyallaahu ‘anhu di atas adalah munkar, tidak shahih.
Wallaahu a’lam.
[abul-jauzaa’ – wonokarto, wonogiri – 30032012].

Harga Hardisk

Harga Hardisk, termurah mulai dari 300 ribuan sampai 2 jutaan, terdiri dari beberapa merk dan pilihan, anda bisa mengeceknya sendiri, mungkin barang yang anda butuhkan ada di sini, semoga bermanfaat.

WDC IDE 160Gb 8Mb Int 3,5 Inch
427,000
WDC IDE 80Gb Int 3,5 Inch
312,000
WDC SATA II Green 1 TB Int 3,5 Inch
1,105,000
WDC SATA II Green 750Gb 64Mb Int 3,5 Inch
905,000
WDC SATA III Blue 250Gb Int 3,5 Inch
666,000
WDC SATA III Blue 320Gb 16Mb Int 3,5 Inch
701,000
WDC SATA III Blue 500Gb 16Mb Int 3,5 Inch
754,000
WDC SATA III Caviar Black 1 TB 64Mb Int 3,5 Inch
1,259,000
WDC SATA III Caviar Black 2 TB 64Mb Int 3,5 Inch
2,219,000
WDC SATA III Caviar Black 500Gb Int 3,5 Inch
939,000
WDC SATA III Green 1 TB Int 3,5 Inch
1,117,000
WDC SATA III Green 1.5 TB Int 3,5 Inch
1,158,000
WDC SATA III Green 2 TB 64Mb Int 3,5 Inch
1,434,000
WDC SATA III Green 3 TB 64Mb Int 3,5 Inch
2,120,000
WDC SATA III Green 320Gb 32Mb Int 3,5 Inch
754,000
WDC SATA III Green 500Gb Int 3,5 Inch
795,000
Hitachi SATA II 1 TB 32Mb Int 3,5 Inch
1,020,000
Hitachi SATA II 250Gb Int 3,5 Inch
662,000
Hitachi SATA II 500Gb 8Mb Int 3,5 Inch
708,000
Hitachi SATA III 3TB Int 3,5 Inch
2,132,000
Samsung Sata II 1 TB 5400rpm Int 3,5 Inch
930,000
Samsung SATA II 1TB 7200rpm Int 3,5 Inch
980,000
Samsung SATA II 2TB Int 3,5 Inch
1,450,000
Seagate IDE 160Gb Int 3,5 Inch
744,000
Seagate SATA III 1TB 7200RPM 16Mb Int 3,5 Inch
1,052,000
Seagate SATA III 2 TB 7200RPM Int 3,5 Inch
1,685,000
Seagate SATA III 250Gb 7200RPM 8Mb Int 3,5 Inch
698,000
Seagate SATA III 2TB 5900RPM Int 3,5 Inch
1,447,000
Seagate SATA III 3 TB 7200RPM Int 3,5 Inch
1,876,000
Seagate SATA III 3 TB XT 7200RPM 64Mb Int 3,5 Inch
2,455,000
Seagate SATA III 500Gb 7200RPM 16Mb Int 3,5 Inch
737,000

Harga Elektronik Monitor LG

Harga Elektronik Monitor LG, cek dulu harganya baru membeli, mungkin ini bisa membantu anda untuk menentukan mana yang anda butuhkan, dari mulai harga atau ukuranya. semoga tulisan ini berguna untuk anda.

LG 15.6 Inch E1641S LED Size 15 inch
725,000
LG 17 Inch L1742S-PF Size 17 inch
975,000
LG 17 Inch L177WSB-PF Size 17 inch
930,000
LG 18.5 Inch 1960S Size 18 inch
1,075,000
LG 18.5 Inch E1941S LED Size 18 inch
1,025,000
LG 18.5 Inch W1953S-PF Size 18 inch
960,000
LG 19 Inch L1942S (Square) Size 19 inch
1,390,000
LG 20 Inch E2041T Size 20 inch
1,485,000
LG 20 Inch E2050T / E2060T Size 20 inch
1,370,000
LG 21.5 Inch E2241T LED Size 21 inch
1,650,000
LG 21.5 Inch E2290V Size 21 inch
2,115,000
LG 21.5 Inch M2241A (LCD TV) Size 21 inch
1,330,000
LG 22 Inch E2250V Size 22 inch
2,070,000
LG 22 Inch E2260V Size 22 inch
2,070,000
LG 22 Inch IPS 2250V Size 22 inch
2,200,000
LG 22.5 Inch M2341A (LCD TV) Size 22 inch
1,475,000
LG 22.5 Inch W2363D Size 22 inch
3,389,000
LG 23 Inch E2341V LED Size 23 inch
2,570,000
LG 23 Inch IPS236V (hrg tlg konfirmasi) Size 23 inch
2,660,000
LG 23 Inch W236D Size 23 inch
3,405,000
LG D2342P (3D LED) + Glasses Size 23 inch
3,260,000

Manga Air Gear 334 Indonesia, Air Gear 335 Online

Baca Komik Air Gear Chapter 334 Bahasa Indonesia - A new trend with the name of 'Air Trek' (a futuristic evolution of inline-skating) that hit the nation's youth and all groups are being formed during that compete in various events using their AT. Ikki is a middle-school children are street-punk's most difficult battles in the east side of town, on top of that he lives with 4 gorgeous sisters

Rabu, 28 Maret 2012

Bleach Manga 486 Indonesia, Bleach 487

Baca Manga Komik Bleach 486 Bahasa Indonesia Chapter Terbaru - rubber-feeling music group which wraps close to your own arm, guaranteed with a steel hold. We had been instantly hit through it's simplified style: just one switch with regard to scrolling with the groups, a sizable strip associated with 100 whitened LEDs which show the actual readouts, along with a scaled-down type of 20 colour LEDs

Komik One Piece Indonesia 662, Terbaru 663

Baca Manga Komik one piece 662 bahasa indonesia online terbaru - after The actual FuelBand also offers the Wireless bluetooth link via which you'll deliver information for your iOS gadget utilizing an software present in the actual Application Shop. Merely maintain lower the actual switch about the music group before "sync" notice pops up, also it transmits information for your iOS gadget, which

Manga Naruto 580 Indonesia, Naruto 581

Baca Manga Komik naruto 580 bahasa indonesia online terbaru - after manga naruto indonesia 580 released this week, the next chapter of manga naruto terbaru 581 will be added on next wednesday, Like a health and fitness tracker, the actual Nike FuelBand provides a easy, appealing style which remains taken care of throughout the majority of activities. It's pedometer monitors actions used,

Selasa, 27 Maret 2012

Shingeki no Kyojin Bahasa Indonesia 10

Baca Manga Komik shingeki no kyojin Chapter 10 Indonesia These headphones are slightly bigger than their Bose competitors and the earpads aren't quite as plush, but they're decently light and almost as comfortable as the Bose headphones over long periods of wear. (Chapter 11 shingeki no kyojin release next week) - , The "i" in the HD 238i refers to its smartphone-friendly features like a

Manga Shingeki no Kyojin 10 part 2

Baca Manga Komik shingeki no kyojin Chapter 10 part 2 Indonesia (Chapter 11 shingeki no kyojin release next week) - , In The Canon PowerShot SX260 HS replaces last year's SX230 HS, updating its lens from a 14x 28mm wide-angle lens to a 20x 25mm ultrawide-angle one. It keeps the 12-megapixel backside-illuminated CMOS sensor, but gets the new Digic 5 image processor, which helps it shoot in bursts

Funniest Pictures Like Fail Action

Humorous greeting cards that are visual or have great pictures on them will speak for themselves. If you wish to get some inspiration on humor, it is time you looked at some of the humorous greeting cards that you will mainly find online. I must say that I had a ball looking at some of the pictures of cards available. I came across funny Valentines cards which just left me in stitches. For

Senin, 26 Maret 2012

Harga Elektronik:Harga Kompor Gas

Harga Elektronik:Harga Kompor Gas, harga kompor gas dari yang murah 100.000 sampai yang mahal sekitar 15 juta tinggal pilih aja dan langsung berangkat ke toko Elektronik kesayangan anda.

Free Standing Ariston Maxi Oven
16.990.000
Free Standing Ariston Milan IX
8.730.000
Free Standing Ariston New Florence IX
6.460.000
Free Standing Ariston New Perfetta Ix
15.960.000
Free Standing Ariston New Venezia Ix
9.740.000
Free Standing Ariston New Venezia Wh
8.990.000
Free Standing Ariston Pisa
7.980.000
Free Standing Ariston Roma IX
12.950.000
Free Standing Delizia Sicily
7.675.000
Free Standing Delizia Tivoli
11.055.000
Free Standing Domo Dg-9405S
3.050.000
Free Standing Domo Dg-9505
4.980.000
Free Standing Domo Dg-9515
5.250.000
Free Standing Modena Fc 3100
7.140.000
Free Standing Modena Fc 3200
9.450.000
Free Standing Modena Fc 3304
9.630.000
Free Standing Modena Fc 3400
12.965.000
Free Standing Modena Fc 3533
11.985.000
Free Standing Modena Fc 7200
4.730.000
Free Standing Modena Fc 7300
5.490.000
Free Standing Modena Fc 7400S
6.385.000
Free Standing Modena Fc 7640
5.130.000
Free Standing Modena Fc 7800
6.780.000
Free Standing Modena Fc 7940
5.510.000
Free Standing Modena Fc 7942
7.685.000
Portable Cosmos Kompor 2 Burners - CGC-3500
340.000
Portable Electrolux Kompor Gas 2 Tungku - ETG-70X
260.000
Portable Electrolux Kompor Gas 2 Tungku - ETG-71X
265.000
Portable Kirin Kompor 2 Tungku Stainless - KGS-718S
230.000
Portable Kirin Kompor Gas 2 Tungku Stainless Kabuse - KGS-728S
250.000
Portable Kirin Kompor Gas 2 Tungku Teflon Kabuse - KGS-728K
240.000
Portable Miyako Kompor Gas 2 Tungku Stainless - KG-102ST
220.000
Portable Miyako Kompor Gas 2 Tungku Stainless - KG-202ST
220.000
Portable Quantum Kompor Gas 1 Tungku - QGC-101R
85.000
Portable Quantum Kompor Gas 1 Tungku - QGC-101RB
115.000
Portable Quantum Kompor Gas 1 Tungku - QGC-131RR
170.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-201DEP
310.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-201DMP-B
190.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-201DMP-C
230.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-211MES
450.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-211SES
360.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-211SMPB
295.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-211SMPC
295.000
Portable Quantum Kompor Gas 2 Tungku - QGC-211SMS
305.000
Portable Quantum Kompor Gas High Pressure - QGC-121HR
225.000
Portable Quantum Regulator - QRL03
45.000
Portable Quantum Slang paket Meter Spiral - QRL032
65.000
Portable Rinai Kompor Gas 1 Tungku High Pressure - RI-300HP
455.000
Portable Rinnai Build-In Hob 2 Tungku - RI-2RSP
860.000
Portable Rinnai Build-In Hob 4 Tungku - RI-4RSP
1.220.000
Portable Rinnai Kompor 1 Tungku - RI-301S
130.000
Portable Rinnai Kompor 1 tungku Gas Kecil - RI-150CC
165.000
Portable Rinnai Kompor 2 tungku - RI-512E
430.000
Portable Rinnai Kompor 2 tungku - RT-712SI
675.000
Portable Rinnai Kompor Gas 1 Tungku - RI-511A
185.000
Portable Rinnai Kompor Gas 1 Tungku - RI-511E
180.000
Portable Rinnai Kompor Gas 1 Tungku Low Pressure - TL-289F
345.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-302S
215.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku + Griller -RI-514A
415.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-522A
290.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-522AT(Timer)
310.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-522C
330.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-522CE
235.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-522E
265.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-602A
320.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-602AG
320.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-602BGX
345.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-602E
285.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RI-712iX
560.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RT-712A
365.000
Portable Rinnai Kompor Gas 2 Tungku - RT-712BGX
410.000
Portable Rinnai Kompor Gas 3 Tungku - RI-514E
400.000
Portable Rinnai Kompor Gas 3 Tungku - RI-603E
355.000
Portable TDC Kompor Gas 1 tungku - TDC-11A
145.000
Portable TDC Kompor Gas 1 tungku - TDC-11C
120.000
Portable TDC Kompor Gas 2 tungku - BM-2000
255.000
Portable TDC Kompor Gas 2 tungku - BM-2000C
225.000
Portable TDC Kompor Gas 2 tungku - BM-28D
355.000
Portable TDC Kompor Gas 2 tungku - BM-28G Masterpiece
455.000
Portable TDC Kompor Gas 2 tungku - BM-2B
210.000
Portable Todachi Kompor Gas 1 tungku - T-11AT
145.000
Portable Todachi Kompor Gas 1 tungku High Pressure - T-100B
315.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-2AS - 2 Burners
1.730.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-2EHII(S) - 2 Burners
1.260.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-2SS(S) - 2 Burners
1.415.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-3AS - 3 Burners
2.165.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-3EHII(S) - 3 Burners
1.900.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-3Si(S) - 3 Burners
2.240.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-3SS(S) - 3 Burners
2.165.000
Build-In Hob Rinnai Build-In Hob Stainless - RB-4EHII(S) - 4 Burners
2.165.000

Harga Elektronik:Harga Blender

Harga Elektronik:Harga Blender, dibawah ini adalah daftar harga blender yang mungkin anda membutuhkanya. akan lebih baik jika anda sebelum belanja mengecek harga barang yang akan anda beli.

Panasonic Blender Glass - MX-101-1 L
295.000
Panasonic Blender Glass - MX-151SG - 1.5 L
445.000
Philips Blender Alumunium - HR-2094-2L
1.115.000
Philips Blender Glass - HR-2071- 2L
375.000
Philips Blender Glass - HR-2084 - 2L
855.000
Philips Blender HR 2001/70 - 1.5L - 1.5L
295.000
Philips Blender Plastic - HR-2061 - 2L
350.000
Philips Hand Blender - HR-1364- 1L
435.000
Quantum Blender Plastic - QBL-213TB-1.5 L
175.000

Cosmos Blender Glass - CB-180- 1.25L
160.000
Cosmos Blender Glass - CB-285G
200.000
Cosmos Blender Glass - CB-289G - 1L
185.000
Cosmos Blender Plastic - CB-287 - 1.5L
180.000
Cosmos Blender Plastic - CB-288P
170.000
Kirin Blender Glass - KBB-220GL1 - 1L
185.000
Miyako Blender Glass (2in1) - BL-151GF - 1.5L
220.000
Miyako Blender Glass - BL-101 GS - 1L
200.000
Miyako Blender Glass - BL-102 GS- 1L
225.000
Miyako Blender Plastic (2in1) - BL-151PF/AP - 1.5L
180.000
Miyako Blender Plastic 2 in 1- BL-101 PL - 1L
140.000
Miyako Blender Plastic 3 in 1- BL-102 PL - 1L
170.000

Harga Elektronik:Harga Rice Cooker / Magic Jar

Harga Elektronik:Harga Rice Cooker / Magic Jar, di bawah ini mudah-mudahan berguna bagi anda yang sedah butuh informasi tentang harga elektronik ini.

Rice Box Cosmos Rice Box - FIFO-18
190.000
Rice Box Cosmos Rice Box - FIFO-28
220.000
Rice Box Cosmos Rice Box - FIFO-38
230.000
Rice Box Cosmos Rice Box 28kg - BIO-28
210.000
Rice Box Cosmos Rice Box 38kg - BIO-38
220.000
Rice Box Miyako Rice Box Rakitan - TB-38
210.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker 2L - CJ-323NEW (Tongolan)
170.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker 2L - CRJ-328TS
180.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker 2L- CRJ-520
170.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker 3 in 1 1L - CRJ-101
140.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 1L - CRJ-611
150.000
Rice Cooker Cosmos Magic Comb Marble Pan 1.8L - CRJ-780
200.000
Rice Cooker Cosmos Magic Comb Marble Pan 1.8L - CRJ-781
200.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 2L - CRJ-602
210.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 2L - CRJ-603
210.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 2L - CRJ-605 NEW
220.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 2L - CRJ-624
220.000
Rice Cooker Cosmos Rice Cooker Harmond 2L- CRJ-622
210.000
Rice Cooker Cosmos Magic Comb 0.6L (6 in 1) - CRJ-103
320.000
Rice Cooker Electrolux Rice Cooker 3 in 1 - ERC-2180
230.000
Rice Cooker Electrolux Rice Cooker 3 in 1 - ERC-2181
260.000
Rice Cooker Kirin Rice Cooker 2L Simaspur - KRC-188/189
180.000
Rice Cooker Kirin Rice Cooker 2L Tongolan - KRC-159
160.000
Rice Cooker Miyako Rice Cooker 0.6L - MCM-606
130.000
Rice Cooker Miyako Rice Cooker 1.8L - MCM-509 Tongolan
170.000
Rice Cooker Miyako Rice Cooker 1.8L - MCM-508
170.000
Rice Cooker Miyako Rice Cooker 1.8L - MCM-608
170.000
Rice Cooker Panasonic Rice Cooker Sun Rice 1.8L - SR-TEG18
420.000
Rice Cooker Panasonic Sun Rice - SR-TMG18
570.000
Rice Cooker Philips Rice Cooker HD-4729
360.000
Rice Cooker Quantum Rice Cooker - QSC202WG
170.000
Rice Cooker Quantum Rice Cooker 3 in 1 - QSC212GP
170.000
Rice Cooker Sanyo Rice Cooker 1.8L - ECJ-SP18B
250.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 0.75L Digital - MC-5000
420.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 0.7L - MC-1000
210.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 1L Digital - MC-5300
550.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L - MC-2750
340.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L - MC-2900
340.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L Stainless - MC-2950
340.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L - MC-3100
340.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L - MC-3600
340.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L Digital - MC-5500
630.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker Jumbo - MC-25000
1.090.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker Multi Pot 1L - MC-1300
260.000
Rice Cooker Yongma Rice Cooker 2L - MC-3560
360.000
Rice Cooker Polytron Rice & Slow Cooker 1.8L - PRC-1802
260.000
Rice Cooker Polytron Rice Cooker 1.8L - PRC-1801
190.000
Rice Cooker Midea Rice Cooker 1.0 Liter Digital - MRC-H16BP
290.000
Rice Cooker Midea Rice Cooker Titanium - MRC-218LM
160.000
Rice Cooker Midea Rice Cooker Titanium - MRC-118TM
160.000
Rice Cooker Midea Rice Cooker Gold Titanium - MRC-818TM
220.000
Rice Cooker Tefal Rice Cooker Micro Comp 1.0L - RK-4010
620.000
Rice Cooker Tefal Rice Cooker Fuzzy Logic 1.5L - RK-7014
1.390.000
Rice Cooker Tefal Rice Cooker Micro Comp 1.8L - RK-4011
730.000
Rice Cooker - Gas Rinnai Gas Rice Cooker - RR50 (Japan)
3.650.000
Rice Cooker - Gas Rinnai Gas Rice Cooker - RR50A (made in Taiwan)
2.160.000
Rice Cooker - Gas Rinnai Gas Rice Cooker 9 Ltr - RR50SI (Taiwan Heavy Duty
3.300.000
Rice Warmer (Magic Jar) Yongma Magic Jar - MJ-20000
1.020.000
Rice Warmer (Magic Jar) Yongma Magic Jar - MJ-8800
240.000
Rice Warmer (Magic Jar) Yongma Magic Jar - MJ-9500
250.000

Magic Com Cosmos Magic Com Harmond 2 ltr Auto Open - CRJ-651
210.000
Magic Com Cosmos Magic Comb Harmond 1 ltr - CRJ-612
150.000
Magic Com Cosmos Magic Comb 3 in 1 - CRJ-107TS
140.000
Magic Com Miyako Magic Com - MCM-18BH
210.000
Magic Com Miyako Magic Com - MCM-638
180.000
Magic Com Miyako Magic Com Persegi - MCM-29BH
220.000
Magic Com Sanyo Magic Com ECJ-SP18A
230.000
Magic Com Yongma Magic Com 2.0L M-Pot Tinum - MC-3700Ti
330.000
Magic Com Yongma Magic Com 2.0L M-Pot Tinum - MC-4000
330.000
Magic Com Yongma Magic Com Digital 2.0 Liter - MC-5600
560.000
Magic Com Yongma Magic Com Multi Pot 2.5 Liter - MC-3900
350.000
Magic Com Yongma Magic Com Semi Digital M-Pot 2.0 L Tinum - MC-3800Ti
360.000
Magic Com Yongma Magic Com 2.0L M-Pot Tinum - MC-3400
340.000

Minggu, 25 Maret 2012

CNBLUE Mini Album Vol. 3 - Ear Fun (2012)

Pre-Order at YesAsia.com


01. Hey You
02. Still In Love
03. Dream Boy
04. Rock n' Roll
05. Run
06. In My Head

You Might Also Like:
CNBLUE 씨엔블루 Vol. 1 - First Step (2011)
SHINee Mini Album Vol. 4 - Sherlock (2012)
Heartstrings 넌 내게 반했어 OST Part 1 (2011)
Shut Up Flower Boy Band OST (2012)
Dream High 2 OST (2012)


01. Hey You


02. Still In Love


03. Dream Boy


04. Rock n' Roll


05. Run


06. In My Head

Bekam, Sunnah atau Bukan Sunnah ?

Tanya : Assalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh. Saya mau nanya tentang bekam. Sebenarnya bekam itu termasuk sunnah atau bukan sunnah ? karena ada yang mengatakan bahwa bekam itu bukan termasuk sunnah Nabi. Terima kasih atas jawabannya.
Jawab : Wa’alaikumus-salaam warahmatullaahi wabarakatuh. Terima kasih pula atas pertanyaannya. Ada beberapa hadits yang berkaitan dengan bekam di antaranya :  
أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: ثنا الْمُعْتَمِرُ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " أَفْضَلُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ، وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ "
Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaaq bin Ibraahiim[1], ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Al-Mu’tamir[2], dari Humaid[3], dari Anas[4] : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sebaik-baik pengobatan yang kalian berobat dengannya adalah bekam dan al-qusthul-bahr” [Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy dalam Al-Kubraa no. 7537; shahih].

Dalam jalur lain, disebutkan dengan lafadh yang mengandung perintah :
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ، نَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ، نَا سَعِيدٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِالْحِجَامَةِ وَالْقُسْطِ الْبَحَرِيِّ.
Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ash-Shabbaah[5] : Telah mengkhabarkan kepada kami ‘Abdul-Wahhaab bin ‘Athaa’[6] : Telah menceritakan kepada kami Sa’iid[7], dari Qataadah[8], dari Anas : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Hendaknya kalian melakukan bekam dan terapi al-qusthul-bahr” [Diriwayatkan oleh Al-Bazzaar dalam Al-Bahr no. 7098].
Sanad riwayat ini hasan.
Al-Hasan bin Ash-Shabbaah mempunyai mutaba’ah dari Ibnu Sa’d sebagaimana dalam Thabaqaat-nya 1/218 dan Umayyah bin Bisthaam sebagaimana diriwayatkan oleh Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath 3/170 no. 2831 – dengan lafadh sebagaimana dibawakan An-Nasaa’iy.
Perintah untuk berbekam ini lebih dikhususkan pada waktu-waktu tertentu sebagaimana riwayat :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ الْحَارِثِيُّ، ثنا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ، عَنْ حَمْزَةَ الزَّيَّاتِ، عَنْ أَبَانِ بنِ صَالِحٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " احْتَجِمُوا لِخَمْسَ عَشْرَةَ، وَفِي سَبْعَ عَشْرَةَ، أَوْ تِسْعَ عَشْرَةَ، أَوْ إِحْدَى وَعِشْرِينَ، لا يَتَبَيَّغْ بِكُمُ الدَّمُ "
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ya’quub[9] : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin ‘Abdil-Hamiid Al-Haaritsiy[10] : Telah menceritakan kepada kami Husain bin ‘Aliy Al-Ju’fiy[11], dari Hamzah Az-Zayyaat[12], dari Abaan bin Shaalih[13], dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Berbekamlah pada tanggal 15, 17, 19, atau 21. Jangan sampai darahmu bergolak “ [Al-Amaaliy, no. 331].
Sanad riwayat ini shahih.
Abaan mempunyai mutaba’aat dari :
1.     An-Nahhaas bin Qahm Al-Qaisiy; sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Maajah no. 3486, namun sanadnya sangat lemah, terutama disebabkan oleh ‘Utsmaan bin Mathr Asy-Syaibaaniy, munkarul-hadiits.
2.     Mu’aawiyyah bin Qurrah Al-Muzanniy; sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Baihaqiy dalam Al-Kubraa, 9/340 dengan sanad lemah. Kelemahannya terletak pada Zaid Al-Hawaariy Al-‘Ammiy.
3.     Qataadah bin Di’aamah; sebagaimana diriwayatkan oleh Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5652, namun sanadnya sangat lemah dikarenakan Yuusuf bin ‘Athiyyah Ash-Shaffaar, seorang yang tertuduh memalsukan hadits.
Hadits Anas ini mempunyai syaahid dari Ibnu ‘Abbaas dengan sanad lemah sebagaimana diterangkan oleh Al-Albaaniy dalam Adl-Dla’iifah no. 1863.
Juga dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu :
حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُمَحِيُّ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنِ احْتَجَمَ لِسَبْعَ عَشْرَةَ، وَتِسْعَ عَشْرَةَ، وَإِحْدَى وَعِشْرِينَ، كَانَ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ "
Telah menceritakan kepada kami Abu Taubah Ar-Rabii’ bin Naafi’ : Telah menceritakan kepada kami Sa’iid bin bin ‘Abdirrahmaan Al-Jumahiy, dari Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Barangsiapa yang berbekam pada tanggap 17, 19, atau 21, maka ia menjadi obat bagi segala macam penyakit” [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 3861; dihasankan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiih Sunan Abi Daawud, 2/463].
Perintah berbekam dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ini didasari oleh perintah malaikat saat beliau israa’, sebagaimana yang beliau sabdakan :
ما مررت ليلة أسري بي بملإ من الملائكة ، إلا كلهم يقول لي : عليك يا محمد بالحجامة
Tidaklah aku melewati satu malaikat pada malam aku di-isra’-kan, kecuali mereka semua berkata kepadaku : “Lakukanlah bekan wahai Muhammad”.
Di lain lafadh :
مُرْ أُمَّتَكَ بِالْحِجَامَةِ
Perintahkanlah umatmu untuk berbekam” [lihat : Ash-Shahiihah no. 2263].
Tidaklah malaikat memerintahkan kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam kecuali perintah itu datang dari Allah ta’ala[14] yang mengandung kebaikan.
Dari beberapa hadits di atas dapat kita ambil beberapa faedah, bahwasannya bekam :
a.     adalah sebaik-baik pengobatan;
b.     diperintahkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam;
c.      diperintahkan oleh malaikat;
Bahkan dalam satu hadits disebutkan bahwa bekam terkandung barakah :
الْحِجَامَةُ عَلَى الرِّيقِ أَمْثَلُ، وَفِيهَا شِفَاءٌ وَبَرَكَةٌ، وَهِيَ تَزِيدُ فِي الْعَقْلِ، وَتَزِيدُ فِي الْحِفْظِ، وَتَزِيدُ الْحَافِظَ حِفْظًا......
Berbekam sebelum makan pagi sangat baik, karena padanya terdapat obat dan barakah, dapat menambah kecerdasan dan hapalan. Menambah hapalan seorang penghapal....” [lihat : Ash-Shahiihah no. 766].
Seandainya hadits ini shahih,[15] maka aktifitas berbekam merupakan aktifitas tabarruk, dan tabarruk sendiri adalah ibadah.
Dari sini dapat diketahui – sebagaimana hal yang Anda tanyakan di atas – bahwa bekam itu merupakan sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu, sunnah dalam pengobatan yang dilakukan ketika ada kebutuhan.[16] Inilah yang dikatakan beberapa ulama kita.[17]
Tentu saja, Allah ta’ala akan memberikan pahala dan kebaikan bagi siapa saja yang melakukannya (karena mencontoh Nabinya shallallaahu ‘alaihi wa sallam). Wallaahu a’lam.
Semoga jawaban ringkas ini ada manfaatnya.
[abul-jauzaa – wonokarto, wonogiri – 25032012].


[1]      Ishaaq bin Ibraahiim bin Habiib bin Asy-Syahiid, Abu Ya’quub Al-Bashriy Asy-Syahiidiy; seorang yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-10, wafat tahun 257 H. Dipakai oleh Abu Daawud dalam Al-Maraasiil, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 125 no. 326].
[2]      Mu’tamir bin Sulaimaan bin Tharkhaan At-Taimiy, Abu Muhammad Al-Bashriy; seorang yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-9, lahir tahun 106 H, dan wafat tahun 187 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 958 no. 6833].
[3]      Humaid bin Abi Humaid Ath-Thawiil Al-Bashriy, Abu ‘Ubaidah Al-Khuzaa’iy; seorang yang tsiqah, namun sering melakukan tadliis. Termasuk thabaqah ke-5, lahir tahun 68 H, dan wafat tahun 142/143 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 274 no. 1553].
[4]      Anas bin Maalik bin An-Nadlr bin Dlamdlam bin Zaid bin Haraam bin Jundab bin ‘Aamir bin Ghunm bin ‘Adiy bin An-Najjaar Al-Anshaariy An-Najjaariy, Abu Hamzah Al-Madaniy; salah seorang shahabat masyhuur. Wafat tahun 93 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 154 no. 570].
[5]      Al-Hasan bin Ash-Shabbaah bin Muhammad Al-Bazzaar, Abu ‘Aliy Al-Waasithiy tsumma Al-Baghdaadiy; seorang yang dikatakan Ibnu Hajar : ‘jujur namun sering ragu (yahimu)’. Ahmad berkata : “Tsiqah, shaahibus-sunnah”. Abu Haatim berkata : “Shaduuq Muhammad bin Jum’ah Al-Haafidh berkata : “Salah seorang dari kalangan orang-orang shaalih”. An-Nasaa’iy berkata : “Tidak kuat (laisa bil-qawiy)”. Di lain tempat ia berkata : “Shaalih”.  Oleh karenannya yang benar tentang dirinya bahwasannya ia seorang yang shaduuq. Termasuk thabaqah ke-10, dan wafat tahun 249 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Abu Daawud, At-Tirmidziy, dan An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib hal. 239 no. 1261 dan Tahriirut-Taqriib 1/274-275 no. 1251].
[6]      ‘Abdul-Wahhaab bin ‘Athaa’ Al-Khaffaaf, Abu Nashr Al-‘Ijliy; seorang yang shaduuq, namun kadang keliru. Termasuk thabaqah ke-9, wafat tahun 204 H atau 209 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy dalam Khalqu Af’aalil-‘Ibaad, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 633 no. 4290]. Perinciannya adalah sebagai berikut :
‘Abdul-Wahhaab, ia adalah Ibnu ‘Athaa’ Al-Khaffaaf; seorang yang diperselisihkan. Ahmad berkata : “Dla’iiful-hadiits, mudltharib” [Mausu’ah Aqwaal Al-Imam Ahmad, 2/399]. Telah berkata ‘Utsmaan bin Sa’iid Ad-Daarimiy dan Abu Bakr bin Abi Khaitsamah, dari Yahyaa bin Ma’iin : “Tidak mengapa dengannya”. Telah berkata Al-Ghallaabiy dari Yahyaa bin Ma’iin : “Ditulis haditsnya”. Dan telah berkata ‘Abbaas Ad-Duuriy dari Yahyaa bin Ma’iin : “Tsiqah”. As-Saajiy berkata : “Shaduuq, namun tidak kuat”. Ibnu Abi Haatim berkata : Aku pernah bertanya kepada ayahku tentangnya, lalu ia menjawab : ‘Tempatnya kejujuran’. Aku bertanya lagi : ‘Apakah ia lebih engkau senangi ataukah Abu Zaid An-Nahwiy dalam riwayat Ibnu Abi ‘Aruubah ?’. Ia menjawab : ‘’Abdul-Wahhaab di sisi mereka bukanlah seorang yang kuat dalam hadits”. Ibnu Sa’d berkata : “Ia seorang yang shaduuq, insya Allah”. Ibnu Hibbaan dan Ibnu Syaahiin menyebutkannya dalam Ats-Tsiqaat. Ad-Daaruquthniy berkata : “Tsiqah”. Al-Bukhaariy berkata : “Ditulis haditsnya,….aku harapkan (haditsnya dapat dipergunakan sebagai hujjah)”. An-Nasaa’iy dan Ibnu ‘Adiy berkata : “Tidak mengapa dengannya”. Al-Hasan bin Sufyaan berkata : “Tsiqah”. Al-Bazzaar berkata : “Tidak kuat. Namun para ulama telah membawakan haditsnya” [lihat : Tahdziibut-Tahdziib, 6/450-453 no. 838]. Adz-Dzahabiy berkata : “Shaduuq” [Miizaanul-I’tidaal, 2/681 no. 5322].
Kesimpulannya, ia seorang yang shaduuq. Wallaahu a’lam.
[7]      Sa’iid bin Abi ‘Aruubah Mihraan Al-‘Adawiy, Abun-Nadlr Al-Yasykuriy Al-Bashriy; seorang yang tsiqah haafidh, mempunyai banyak tulisan, akan tetapi banyak melakukan tadliis dan tercampur hapalannya (di akhir usianya). Ia orang yang paling tsabt dalam periwayatan hadits Qataadah. Termasuk thabaqah ke-6, dan wafat tahun 156 H/157 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 384 no. 2378 dan Ar-Ruwaatuts-Tsiqaat Al-Mutakallamu fiihim bimaa Laa Yuujibu Raddahum oleh Adz-Dzahabiy, hal. 97 no. 37].
Ibnu Hajar memasukkannya dalam thabaqah kedua perawi mudallis [Thabaqaatul-Mudallisiin, no. 50].
Catatan : ‘Abdul-Wahhaab bin ‘Athaa’ mendengar hadits sebelum ikhtilaath-nya, dan sekaligus orang yang paling tahu tentang hadits Sa’iid bin Abi ‘Aruubah sebagaimana dikatakan Ahmad bin Hanbal rahimahullah.
[8]      Qataadah bin Di’aamah bin Qataadah As-Saduusiy, Abul-Khaththaab Al-Bashriy; seorang yang tsiqah lagi tsabat, namun banyak melakukan tadliis. Termasuk thabaqah ke-4, lahir tahun 60 H/61 H, dan wafat tahun 117 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib hal. 798 no. 5553, Ta’riifu Ahlit-Taqdis hal. 102 no. 92, Al-Mudallisiin lil-‘Iraaqiy hal. 79-80 no. 49, dan Riwaayaatul-Mudallisiin fii Shahiih Al-Bukhaariy hal. 483-484].
[9]      Muhammad bin Ya’quub bin Yuunus bin Ma’qil bin Sinaan, Abul-‘Abbaas – terkenal dengan nama Al-Asham; seorang muhaddits di jamannya, tsiqah, ma’muun, tidak diperselisihkan tentang kejujuran dan keshahihan penyimakan haditsnya [lihat Siyaru A’laamin-Nubalaa’, 15/452-460 no. 258].
[10]     Ahmad bin ‘Abdil-Hamiid bin Khaalid, Abu Ja’far Al-Haaritsiy Al-Kuufiy; seorang yang tsiqah [Mausu’ah Aqwaal Ad-Daaruquthniy, hal. 72 hal. 259].
[11]     Al-Husain bin ‘Aliy bin Al-Waliid Al-Ju’fiy, Abu ‘Abdillah/Muhammad Al-Kuufiy Al-Muqri’; seorang yang tsiqah lagi ‘aabid. Termasuk thabaqah ke-9, dan wafat tahun 203 H/204 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 249 no. 1344].
[12]     Hamzah bin Habiib bin ‘Ammaarah Az-Zayyaat Al-Qaari’, Abu ‘Ammaarah Al-Kuufiy At-Taimiy; seorang yang shaduuq, zaahid, namun kadang ragu. Termasuk thabaqah ke-7, lahir tahun 80 H, dan wafat 156 H/157 H. Dipakai oleh Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 271 no. 1526]. Namun yang benar ia seorang yang lebih mendekati tsiqah. Telah di-tsiqah-kan oleh Ahmad, Ibnu Ma’iin, Ibnu Hibbaan, Al-‘Ijliy, dan Al-Fasawiy. An-Nasaa’iy berkata : “Tidak mengapa dengannya”. Ibnu Sa’d berkata : “Ia seorang laki-laki shaalih, memiliki beberapa hadits, shaduuq, lagi shaahibus-sunnah”. Adapun Al-Azdiy dan As-Saajiy mengkritik bahwa ia jelek hapalannya. Sudah dimaklumi bahwasannya keduanya (As-Saajiy dan Al-Azdiy) adalah sangat ketat dalam penilaian perawi [lihat : Tahriirut-Taqriib, 1/322 no. 1518].
[13]     Abaan bin Shaalih bin ‘Umair Al-Qurasyiy, Abu Bakr Al-Madaniy atau Al-Makkiy; seorang yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-5, lahir tahun 60 H, dan wafat tahun 115 H (dalam usia 55 tahun). Dipakai oleh Al-Bukhaariy secara mu’allaq, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 103 no. 138].
[14]     Karena Allah ta’ala berfirman :
لا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ
Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya" [QS. Al-Anbiyaa' : 27].
Ayat ini memberikan penjelasan bahwa para malaikat adalah makhluk yang tidak akan pernah mendahului Allah ta'ala dalam hal perintah (dan larangan)-Nya. 
[15]     Saya pribadi masih ada sedikit ganjalan terhadap keshahihan hadits ini, wallaahu a’lam.
[16]     Seandainya bekam dikeluarkan dari lingkup sunnah secara mutlak, lantas apa faedahnya malaikat menyuruh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam agar berbekam, dan kemudian beliau pun memerintahkan umatnya untuk berbekam ?. Apa pula faedahnya beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya berbekam pada waktu-waktu khusus yang beliau katakan mempunyai faedah dan keutamaan (sehingga bisa dimasukkan dalam sunnah) ?.